Slogan “bakti tanpa henti” sebetulnya adalah slogan KKN 50 UIN Saizu. Namun dalam kolaborasi kali ini yakni kegiatan PKL turut mendeskripsikan slogan tersebut dalam pengimplementasiannya. PKL atau Praktik Kerja Lapangan mulai diberlakukan bagi mahasiswa semester akhir. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa turut merasakan hal-hal yang berkaitan dengan keprodian di lapangan. Selain itu dengan adanya PKL, mahasiswa justru diuntungkan dengan alasan menuntut mahasiswa untuk beradaptasi sesuai dengan tupoksinya serta memiliki pengalaman baru sehingga saat lulus kelak diharapkan mampu survive dengan skill yang dimilikinya.
Meskipun dengan sebutan yang berbeda, namun prodi Manajemen
Pendidikan Islam menginginkan agar mahasiswanya mahir dalam hal-hal yang
berhubungan dengan kegiatan administrasi. Oleh karena itu, dibentuklah beberapa
lokasi untuk PKL salah satunya yakni Pondok Pesantren Al-Ihya ‘Ulumaddin
Kebonbaru. Selain penyebutannya yang berbeda, PKL tidak memiliki kewenangan
untuk mengajar, sehingga ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa benar-benar murni
hanya dari administrasi, misalnya manajemen sarana dan prasarana, manajemen
kesiswaan, manajemen kelas, manajemen
kurikulum, dan lain sebagainya. Implementasi kegiatan PKL dalam lembaga
pesantren nyatanya memberikan pengalaman yang baru bagi mahasiswa. Dengan bekal
teori yang telah dipelajari, mahasiswa mencoba untuk mengimplementasikan serta
memodifikasi teori tersebut agar dapat sesuai dengan lingkungan.
Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin menerima 11 mahasiswa PKL yang
berasal dari UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Masing-masing dibagi
kedalam 5 kelompok yang nantinya membahas mengenai tata persuratan, manajemen kurikulum,
manajemen humas, manajemen sarana dan prasarana, serta manajemen kesiswaan.
Secara umum, tugas mahasiswa PKL di Pondok Pesantren ini seperti membuat buku
surat baru, buku induk baru, membuat database keuangan, database alumni, dan
lain sebagainya. diharapkan dengan adanya kegiatan PKL mampu menambah wawasan
serta meningkatkan skill mahasiswa agar dapat mahir saat bekerja di masa depan
kelak.