Gemakan Cinta Sholawat, PP Al Ihya Rutin Adakan Pembacaan Simtudurror

0

Sholawat menjadi media yang paling efektif untuk mengenalkan dan menanamkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang sering dilantunkan di pondok pesantran ialah sholawat simtudurror yang memuat tentang kisah Rasulullah dari lahir hingga wafat. Untuk menumbuhkan generasi cinta sholawat, Pondok pesantren al-ihya ulumaddin Kebonbaru mengadakan pembacaan Simtudurror secara serempak yang dilaksanakan di aula putra. Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, termasuk didalamnya mahasiswa PKL UIN Saizu Purwokerto.

Pembacaan maulid simtudduror di Pondok pesantren al-ihya ulumaddin merupakan kegiatan rutinan yang dilaksanakan pada malam jum'at pertama setiap sebulan sekali. Pembacaan simtudurror dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2023, tepatnya pukul 19.30 s/d selesai dan dipimpin Bapak Holil dan di selingi sholawat mughrom, Al qolbu mutayyam dan lain-lain. Seluruh santri sangat antusias untuk bersholawat, terbukti ketika sholawat sudah selesai santri masih memberikan beberapa request untuk melanjutkan sholawat.

Pondok pesantren al-ihya ulumaddin memiliki kegiatan rutin dalam setiap bulannya. Pada minggu pertama dilaksanakan sholawat simtudurror, minggu ke dua sholawat al-barjanji, minggu ke tiga khataman al-Qur'an, dan minggu ke-empat sholawat al-barjanji. Dengan adanya kegiatan rutin tersebut, diharapkan santri dapat meneladani kisah Rasulullah. Bagi santri sholawat simtudduror merupakan musik yang memantik kerinduan kepada baginda Nabi Muhammad karena di dalamnya terdapat kisah-kisah Nabi dengan penyampaian yang memiliki ciri khas tersendiri.

Gemakan Cinta Sholawat, PP Al Ihya Rutin Adakan Pembacaan Simtudurror

pondok-pesantren-al-ihya-ulumaddin-rutin-adakan-pembacaan-simtudurror

pondok-pesantren-al-ihya-ulumaddin-rutin-adakan-pembacaan-simtudurror

pondok-pesantren-al-ihya-ulumaddin-rutin-adakan-pembacaan-simtudurror

pondok-pesantren-al-ihya-ulumaddin-rutin-adakan-pembacaan-simtudurror

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)