Pada malam yang penuh berkah ini, PP. Al-Ihya Ulumaddin Kebonbaru Cilacap kembali menggelar kegiatan pengajian Ramadhan yang memikat hati. Kali ini, kajian kitab Bandungan Ramadhan menjadi sorotan utama yang disampaikan oleh Ustad M. Zida Ulil Magholib.
Kegiatan ini diadakan setelah pelaksanaan shalat Tarawih, menjadikannya sebagai momen yang tepat untuk menyerap hikmah-hikmah keagamaan dalam suasana spiritual yang mendalam.
M. Zida Ulil Magholib |
Aula putra PP. Al-Ihya Ulumaddin Kebonbaru Cilacap menjadi saksi kehangatan kajian yang dihadiri oleh santri putra dan putri dari berbagai tingkat. Dalam kajian yang penuh keilmuan ini, Ustad M. Zida Ulil Magholib membahas dengan mendalam mengenai syarat-syarat tobat yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa tobat yang sejati memerlukan tiga elemen utama: melepaskan diri dari maksiat, menyesali diri, dan ketetapan hati.
Pada kegiatan kajian kitab Bandungan Ramadhan yang dilaksanakan di PP. Al-Ihya Ulumaddin Kebonbaru Cilacap, Ustadz M. Zida Ulil Magholib menyampaikan materi yang berfokus pada syarat-syarat tobat. Beliau menjelaskan bahwa dalam kitab Sayyidul Istighfar, tobat memiliki tiga syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap individu yang bermaksud bertaubat, yaitu:
Melepaskan Diri Dari Maksiat:
Taubat yang benar dimulai dengan kesadaran untuk meninggalkan segala bentuk maksiat yang pernah dilakukan. Ini melibatkan komitmen yang kuat untuk tidak kembali melakukan perbuatan dosa.
Menyesali Diri:
Selain meninggalkan perbuatan maksiat, tobat juga membutuhkan perasaan penyesalan yang tulus atas kesalahan yang telah dilakukan. Penyesalan ini menjadi langkah awal dalam memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ketetapan Hati:
Taubat yang sejati harus disertai dengan ketetapan hati yang kuat untuk tidak mengulangi perbuatan dosa di masa yang akan datang. Hal ini melibatkan komitmen yang teguh dan keinginan yang sungguh-sungguh untuk berubah menjadi lebih baik.
Para peserta dengan antusias mengikuti penjelasan yang disampaikan, terlibat dalam diskusi yang memperkaya pemahaman bersama. Suasana kajian yang hangat dan penuh kebersamaan membuat para peserta semakin terinspirasi untuk mendalami ajaran Islam dalam menjalani ibadah Ramadhan.
Dengan adanya kegiatan pengajian seperti ini, PP. Al-Ihya Ulumaddin Kebonbaru Cilacap berharap dapat membantu memperkuat keimanan dan ketaqwaan para santri serta masyarakat sekitar dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Mari kita semua terus bersama-sama mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan yang bernilai ibadah dan membawa manfaat bagi diri sendiri serta sesama.
Demikian berita ini disampaikan, semoga bermanfaat.